Pehtheme HTML boilerplate sederhana yang ringan
Sudah lebih dari 15 tahun saya belajar web desain dan mengembangkan website, namun tidak ada satu projek web hasil karya sendiri atau koding sendiri dari nol.
Semua proyek itu sudah dimudahkan dan dilenakan oleh CMS WordPress.
Namun, seiring perkembangan teknologi web semakin modern dan beragam, juga banyak sekali tools gratis yang makin memudahkan untuk mengembangkan website, akhirnya saya berhasil membuat dan percaya diri untuk merelease sebuah HTML Template secara publik atau open source.
Berikut link projek sederhana yang bernama Pehtheme.
HTML template ‘Pehtheme’ adalah sebuah HTML boilerplate sederhana yang dirancang menggunakan framework CSS Basscss yang terkenal cepat, ringan dan sudah stabil.
Jadi, Pehtheme boilerplate sebuah kerangka dasar untuk membuat template web selanjut, bisa menjadi thema blog, jurnal, news portal dan ecommerce.
Tujuan pengembangan Pehtheme
Mendesain sebuah HTML boilerplate kekinian yang ringan dengan prinsip penggunaan sintak yang seminim mungkin. Dalam proses pengembangan untuk mencapai kesempurnaan, baik penambahan fitur maupun penerapan fitur-fitur baru CSS, selalu berpegang teguh untuk menghemat baris kode.
“Fitur template bertambah, sintak CSS harus berkurang."
Mungkinkah dengan menambah fitur template, sintak CSS nya harus berkurang? Bisa saja. Dengan kekuatan utama Basscss sintaknya yang modular, reusable class-class CSS bisa dirangkai untuk komponen web apa saja.
Walau pada praktiknya menambah fitur komponen web sama dengan menambah baris CSS baru, tapi selalu mencari solusi kode yang simple dan sederhana.
Bahkan, dengan selalu menerapkan fitur-fitur CSS baru yang stabil dan didukung oleh lima browser modern (Chrome, Firefox, Safari, Edge dan Opera) terbaru, sintak CSS malah bisa dikurangi.
Contohnya seperti kasus implementasi fitur baru CSS berikut ini
Kenapa namanya Pehtheme? Apa artinya?
Kata ‘peh’ adalah salah satu kata kerja dalam bahasa Aceh. Kalau ditranslate ke dalam bahasa Indonesia berarti ‘pukul’. Makna kata pukul ini bukan seperti menonjok atau hantam atau tendang, tidak demikian.
Ia memukul dengan pelan, seperti kepis, namun tidak kuat, rasanya diatas cubit, tapi tak sekuat rasa dan efek tampar.
Hampir mirip dengan senggol, tapi kata kerja ‘peh’ mengandung unsur sengaja. Lebih tepatnya, seperti cewek yang terkejut, efek refleknya pasti memukul. Yang kena pukul tidak dendam, paling hanya sebel dengan ekpresi tersungging tawa, itulah arti ‘peh’ dalam bahasa Aceh.
Bisa juga kata ‘peh’ dipakai untuk mengancam anak-anak untuk tidak ribut, atau harus nurut.
Theme ya theme dalam arti sebenarnya, tema atau template yang sebenarnya. Namun, kata ‘theme’ dalam bahasa Inggris dibaca ‘THēm’ bunyinya ‘tem’. Intonasi bunyi ‘tem’ ini, dalam bahasa Aceh memiliki makna lain, yaitu ‘kaleng’ atau suatu benda yang terbuat dari seng atau plat yang tipis.
Kaleng khong guan rusak dan karatan adalah arti ‘tem’ yang sebenarnya.
Nah, kalau di pukul-pukul dengan ranting kecil akan mengeluarkan bunyi teng… teng… dengung kosong.
Penggabungan kata ‘peh’ dengan ‘theme’ yang kalau di baca akan seperti: peh-tem (ketuk-ketuk kaleng pakai kayu), ya kan?
Istilah kata ‘peh-tem’ ini dalam bahasa Aceh, menunjukkan rasa keterkejutan, kekesalan dengan ekspresi tidak senang akibat suara bising menggangu. Seperti halnya pekerjaan peh-tem atau pukul-pukul kaleng rongsokan menghasilkan bunyi ‘teng’ yang menyebalkan adalah keniscayaan yang nirguna.
Makna peh-tem sama seperti istilah kata ‘peh’ dari Blitar, Jawa Timur, yang memiliki makna dan arti yang sama, menunjukkan ungkapan ekspresi yang bernada kesal.
Penjelasan lebih lanjut tentang makna peh-tem di Aceh silahkan baca artikel Revolusi Peh Tem dan Budaya Online
Namun, istilah kata ‘peh-tem’ dalam budaya pop Aceh sekarang, bukan lagi merujuk ke ekspresi nada kesal, tapi makna baru ‘debat kusir’ atau diskusi ringan atau berat tentang apa saja yang sedang terjadi, yang sedang viral, yang pasti diskusi yang tak ada habisnya di warung kopi.
Bahkan ‘peh-tem’ sudah menjadi topik dalam podcast, talk show acara TV dan radio di Aceh.
Pehtheme, HTML boilerplate ringan untuk theme website apapun
HTML template ini akan menjadi basis dasar pengembangan WordPress theme, Hugo theme dan template website lain di masa depan.
Anda tertarik untuk mencoba, memakai Pehtheme, atau menyukai salah satu fitur deri komponen web dari Pehtheme, silahkan kepoin, kasi bintang, download, fork, issue atau ikut berkontribusi?
Berikut link repositorinya: https://github.com/fauzanmy/pehtheme.
Untuk dokumentasi Pehtheme sendiri lihat di sini.