Zorin OS
GNU/Linux pertama sekali yang saya pakai adalah Ubuntu 9.10 dengan code name Karmic Koala, sekitar tahun 2009.
Si Karmic Koala pun tidak lama bertahan, hanya sebentar saja karena terasa lebih berat di Laptop kecil MSI U Wind.
Setelah itu, saya hijrah ke macOS.
Kemudian, saya mencoba Linux lagi, yaitu distro Linux Mint 18 yang saya install di Laptop tua HP 2230s. Linux Mint di Laptop tua itu bisa bertahan hingga 1.5 tahun.
Kemudian saya terpesona dengan Linux ElementaryOS. Versi Elementary OS yang saya install waktu versi 0.4 code namenya Loki dengan wallpaper Desktop daun pinus.
Ternyata, ElementaryOS yang mirip macOS tak berjalan mulus di laptop HP 33320s. Terasa agak berat, beberapa aplikasi sering crash.
Setelah bertahan beberapa bulan di ElementaryOS saya pun move on ke distro Xubuntu.
Bersama OS Xubuntu, laptop tua HP 2230s berjalan sangat stabil dan ringan. Dan Xubuntu termasuk Distro Linux yang paling lama saya pakai sebagai second Desktop untuk ngoding.
Dan akhirnya, berkat rekomendasi Pak Razi, saya pun mencoba distro Zorin OS.
Ternyata oh ternyata, tak hanya antar muka grafis yang mewah, ternyata Zorin OS super duper ringan dan sangat smooth sekali.
Nah… Bagi pemula pingin hijrah ke sistem GNU/Linux, Zorin OS adalah pilihan yang tepat.
Saat ini, Zorin OS sudah keluar versi terbaru Zorin OS 16. Saya sendiri masih bertahan di versi Zorin OS 16 beta.
Kalau bosan dengan icon start menu Gnome lambang ‘Z’ Zorin OS yang kaku, replace saja dengan icon favorit Anda. Caranya baca di sini.